Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Minahasa Utara Gelar Diskusi Daring Pendidikan Pengawasan Partisipatif, Dorong Peran Aktif Pemilih Muda

Flyer Diskusi Daring P2P Bawaslu Minahasa Utara

Diskusi Daring P2P Bawaslu Minahasa Utara

Minahasa Utara, 5 November 2025 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara menggelar kegiatan Diskusi Daring Pendidikan Pengawasan Partisipatif dalam Jaringan (P2P Daring) dengan tema “Teknis Pengembangan Gerakan Pengawasan Partisipatif dan Penguatan Jaringan serta Pemberdayaan Komunitas.”

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 5 November 2025, ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Simon H. Awuy, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat; Waldi H. Mokodompit, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara; serta Dr. Yudhi Dien, Akademisi dari Universitas Sam Ratulangi Manado.

Diskusi daring tersebut diikuti oleh 48 peserta yang terdiri dari pemilih pemula, organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Minahasa Utara.

Dalam pemaparannya, Simon H. Awuy menegaskan pentingnya pengawasan partisipatif sebagai gerakan bersama masyarakat untuk menciptakan pemilu yang bersih, jujur, dan adil. “Pengawasan partisipatif bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga masyarakat sebagai bagian dari kontrol sosial terhadap proses demokrasi,” ujarnya.

Kordiv Simon H. Awuy

Sementara itu, Waldi H. Mokodompit menjelaskan aspek teknis dalam penanganan pelanggaran serta pentingnya sinergi antara masyarakat dan lembaga pengawas pemilu. Ia menekankan bahwa penguatan jaringan dan pemberdayaan komunitas merupakan langkah strategis untuk mendorong partisipasi aktif publik dalam pengawasan.

Kordiv Waldi H. Mokodompit

Menambahkan perspektif akademis, Dr. Yudhi Dien menyampaikan bahwa keterlibatan generasi muda dalam pengawasan pemilu merupakan bentuk pendidikan politik yang nyata. “Mahasiswa dan pemilih pemula harus menjadi pionir dalam gerakan pengawasan partisipatif agar demokrasi kita semakin matang dan berintegritas,” ungkapnya.

Dr. Yudhi Dien

Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai pertanyaan dan tanggapan dari peserta. Antusiasme peserta menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat, khususnya kalangan muda, akan pentingnya peran mereka dalam menjaga kualitas pemilu.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Minahasa Utara berharap dapat memperluas jaringan pengawasan partisipatif serta memperkuat kapasitas komunitas dalam mendorong terciptanya pemilu yang transparan, inklusif, dan berkeadilan di Kabupaten Minahasa Utara.

 

Penulis dan Editor : Mulyadi T

Foto : Imelda R

Tag
Berita